“Pemimpin itu harus disiapkan, dididik dan dibentuk, tidak lahir begitu saja. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan pribadi yang kuat.”
Pelajaran ini saya dapatkan dari atasan saya di perusahaan pada yang mana terdapat kunci utama agar proses kerja dalam tim
di suatu organisasi lebih efektif, efisien dan produktif, yaitu
dengan melakukan PDCA (plan-do-check-action).
Berikut rangkuman yang pada saat itu saya dapatkan dari Enam Peran Pemimpin dengan meng-Implementasi PDCA pada proses kerja dilandasi oleh kejujuran dan tanggung jawab seluruh tim yang dimotori oleh pemimpinnya. Dengan berlandaskan PDCA dan mental kepemimpinan yaitu jujur dan bertanggung jawab, Berikut konsep enam peran pemimpin yaitu :
Peran 1 : Merencanakan dan Mengelola
Perencanaan merupakan proses penentuan keputusan untuk waktu yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang akan melakukan.
Peran 2 : Berinisiatif
Inisiatif adalah dorongan untuk mengidentifikasi suatu masalah, peluang atau rintangan dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau peluang yang ada, baik sekarang maupun dimasa mendatang.
Peran 3 : Mengarahkan
Mengarahkan adalah suatu proses untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan bersama.
Peran 4 : Mengawasi dan Memberi Konsekuensi
Pengawasan adalah proses pengamatan membandingkan kinerja dengan standar, rencana atau tujuan yang telah ditentukan untuk mengetahui apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut. Tujuan dari pengawasan adalah penurunan tingkat kesalahan dan peningkatan produktivitas.
Peran 5 : Membina dan Konseling
Proses komunikasi tatap muka untuk mengatasi masalah ketrampilan (skill) dalam menjalankan pekerjaannya.
Peran 6 : Memotivasi
Motivasi adalah faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku. Sehingga
memotivasi merupakan proses memberikan dukungan pada seseorang untuk mengambil tindakan dalam upaya pencapaian tujuan.
Semoga Berkah, Aamiin
Tambahan :
كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالأَمِيْرُ رَاعٍ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَّةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ، فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّت) متفق عليه
“Kalian semua adalah pemimpin dan seluruh kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. Penguasa adalah pemimpin dan seorang laki-laki adalah pemimpin, wanita juga adalah pemimpin atas rumah dan anak suaminya. Sehingga seluruh kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin.” (Muttafaqun alaihi)